Senin, 24 November 2008 | 14:01 WIB
JAKARTA, SENIN - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto beserta sejumlah pelaku kontruksi mengincar sejumlah proyek di Dubai, Timur Tengah saat lawatan menghadiri ekspo di negara tersebut.
"Kami akan mencoba membuka pasar konstruksi di Timur Tengah melalui Dubai. Karena, Dubai merupakan pusat keuangan terbesar seperti halnya Singapura di Asia," kata Kepala Badan Pembinaan Konstruksi dan SDM Departemen Pekerjaan Umum, Sumaryanto Widayatin saat dihubungi, Senin (24/11).
Sumaryanto yang juga ikut dalam delegasi berjumlah lebih 40 orang termasuk dari perusahaan konstruksi Indonesia mengatakan, ikut serta perusahaan konstruksi di Indonesia dalam rangka menangkap peluang.
Dia memperkirakan, pasar konstruksi di Dubai yang dapat diikuti pelaku jasa konstruksi sangat besar 20 miliar dollar AS untuk pekerjaan yang membutuhkan keahlian seperti pemeliharaan gedung.
Dubai sendiri, menurut Sumaryanto, dikenal sebagai the big five building di Timur Tengah. Makanya, Dubai merupakan potensi pasar yang bagus. Khususnya, untuk kusen jendelan dan pintu berbahan alloy steel.
No comments:
Post a Comment